1. Ranah kognitif
Ranah kognitif dapat diraih oleh peserta didik karena mereka akan senang
belajar dengan multimedia interaktif sehingga diharapkan presatsi belajarnya
meningkat. Sedangkan aspek psikomotorik adalah kecepatan dan ketepatan dalam
penggunaan media pembelajaran dengan multimedia interaktif.
Pada ranah kognitif dimana merupakan ranah yang
mencakup kegiatan mental (otak) dengan menggunakan CAI (pembelajaran berbantuan
komputer) yang mengasah kemampuan berfikir seperti kemampuan menghafal,
memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi
dilakukan penerapan untuk media pembelajaran Teknik Informatika seperti;
Pengetahuan/hafalan/ingatan
(knowledge)
Knowledge adalah kemampuan seseorang untuk
mengingat-ingat kembali atau mengenali kembali tentang nama, istilah, ide, rumus-rumus,
dan sebagainya, tanpa mengharapkan kemampuan untuk menggunakannya.
Dengan bantuan media komputer yang merupakan media yang mampu
menampilkan visual berupa gambar, audio suara, video yang dapat mempermudah
seseorang dalam mengingat kembali.
Salah satu contoh hasil belajar kognitif adalah dapat
menghafal dan mengerti dengan mudah suatu materi pelajaran dengan bantuan media
pembelajaran, contohnya misalnya memfilm kan suatu materi peajaran sehingga
materi tersebut dapat di cerna dengan mudah.
Pemahaman
(comprehension)
Adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau
memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Dengan kata lain,
memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai
segi. Seseorang peserta didik dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat
memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu
dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Pemahaman merupakan jenjang kemampuan
berfikir yang setingkat lebih tinggi dari ingatan atau hafalan.
Dengan bantuan media pembelajaran untuk persentasi seperti
power point dapat dilakukannya pembelajaran lebih mudah dan mampu memperjelas
materi yang akan di terangkan sehinnga dapat memudahkan pemahaman peserta didik
dalam memahami maateri yang di jelaskan. Salah satu contoh hasil belajar ranah kognitif pada jenjang pemahaman
ini misalnya: Peserta didik atas pertanyaan guru dapat menguraikan sebuah
jawaban dalam secara lancar dan jelas.
Penerapan
(application)
Penerapan adalah kesanggupan seseorang untuk
menerapkan atau menggunakan ide-ide umum, tata cara ataupun metode-metode,
prinsip-prinsip, rumus-rumus, teori-teori dan sebagainya, dalam situasi yang
baru dan kongkret. Penerapan ini adalah merupakan proses berfikir setingkat
lebih tinggi ketimbang pemahaman. Dengan bantuan media komputer dapat mempermudah
mengaplikasikan suatu yang dapat digunakan dalam dunia nyata menggunakan
visualisasi yang ada pada komputer. Salah satu contoh hasil belajar kognitif jenjang
penerapan misalnya: Peserta didik mampu memikirkan tentang penerapan konsep
pembuatan suatu program atau software dalam penerapannya di dunia nyata.
Analisis (analysis)ΓΌ
Analisis adalah kemampuan seseorang untuk merinci
atau menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih
kecil dan mampu memahami hubungan di antara bagian-bagian atau faktor-faktor
yang satu dengan faktor-faktor lainnya. Jenjang analisis adalah setingkat lebih
tinggi ketimbang jenjang aplikasi. Dengan bantuan media komputer dapat mempermudah
menganalisis sesuatu dengan menggunakan visualisasi yang ada pada komputer.
2. Ranah afektif
Ranah afektif adalah
ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai.Ranah afektif meliputi perasaan,
sikap,dan minat.Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik
dalam berbagai tingkah laku. Seperti bagaimana sikap siswa memperhatikan gurunya, tanggung jawab siswa
dalam tugas-tugasnya dan interaksi siswa dengan lingkungan sekitar.
Ranah afektif tidak dapat diukur
seperti halnya ranah kognitif, karena dalam ranah afektif kemampuan yang diukur
adalah bagaimana seorang siswa memperhatikan, merespon, menghargai,
mengorganisasi, dan karakteristik suatu nilai. Ranah afektif seseorang berkaitan
dengan bagaimana kehidupannya dalam lingkungan sosialnya.Skala yang digunakan
untuk mengukur ranah afektif seseorang terhadap kegiatan suatu objek
diantaranya skala sikap.
Tiga hal yang termasuk ranah afektif siswa yaitu
:
a. Perasaan
Perasaan adalah segala sesuatu yang dirasakan jiwa diakibatkan karena
menerima suatu informasi dari luar. Pengaruh teknologi informasi dan komunikasi
terhadap perasaan siswa contohnya seperti saat siswa menerima penyampaian
informasi yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya maka akan membuat
siswa tersebut merasa tidak puas.
b. Sikap
Sikap yaitusuatu kecenderungan untuk bertindak karena ada dorongan dan
keinginan.Sikap dapat dibentuk melalui pengalaman yang didapati dalam melihat,
mendengar ataumerasakan. Siswa sekolah dasar tentu menerima semua dari apa
informasi yang didapat tanpa mempertimbangkan benar atau salahnya serta baik
atau buruknya. Teknologi informasi dan komunikasi memberikan contoh-contoh
sikap seperti di media elektronik yang menampilkan tayangan-tayangan dari
iklan, berita, sinetron dan hiburan yang dapat memengaruhi sikap siswa.
c. Minat
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (1990:583) minat atau keinginan adalah
kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu.Melalui teknologi informasi dan
komunikasi minat siswa dalam belajar dapat ditingkatkan.Teknologi informasi dan
komunikasi dapat memberikan stimulus atau dorongan kepada siswa agar
termotivasi dalam belajar.Stimulus yang diberikan bisa berupa pembelajaran
menggunakan multimedia.Contohnya, seorang guru menggunakan media pembelajaran
yang menarik berisi gambar-gambar, suara dan warnaakan membuat siswanya senang
mengikuti pelajaran dibandingkan dengan guru yang menyampaikan materi dengan
ceramah saja.
3. Ranah psikomotor
Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan
keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima
pengalaman belajar tertentu. Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan
dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan
sebagainya..Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan
dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif
(yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku).
Wujud nyata dari hasil psikomotor yang merupakan kelanjutan
dari hasil belajar kognitif afektif itu adalah :
1. Peserta didik bertanya kepada pendidik melalui
dunia maya/internet contohnya chatting.
2. Peseta didik mencari dan membaca buku-buku,
majalah-majalah atau brosur-brosur, surat kabar yang membahas tentang materi
pelajaran menggunakan bantuan media internet sebagai subernya.
3.Peserta didik dapat memberikan penejelasan kepada teman-teman
sekelasnya di sekolah, atau kepada adik-adiknya di rumah atau kepada anggota
masyarakat lainnya sutu materi pelajaran.
Ranah psikomotor berhubungan dengan hasil belajar yang
pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatan
fisik. Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan aktivitas fisik,
misalnya; menulis, memukul, melompat dan lain sebagainya.
Sumber :
Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Zaky.2011. Ranah penilaian Kognitif afektif dan
Psikomotorik